Mengapa Yayasan Atau Pemilik Sekolah Yang Mendapat Uang BOS Milyaran Tidak Kena Audit?

Mungkin anda bertanya begini; Mengapa Yayasan Atau Pemilik Sekolah Yang Mendapat Uang BOS Milyaran Tidak Kena Audit? Ya, kalau anda termasuk salah satu guru di sebuah sekolah swasta, dan sekolah anda tiap tahunnya mendapat kucuran dana segar berupa uang BOS dengan jumlah besar mencapai milyaran, dan anda tahu unag BOS tersebut tidak 100% digunakan untuk operasional sekolah melainkan untuk mencukupi kebutuhan sekunder tersier pemilik yayasan tetapi mereka aman-aman saja, alias tidak kena audit, dan kalaupun ada audit mereka bisa lolos.

Yuk cari tahu apa penyebabnya, kenapa bisa begitu?

Tapi sebelumnya anda bisa membaca tulisan ini;Pengelolaan Keuangan Sekolah Swasta Dibawah Yayasan  untuk membuka pandangan umum tentang pengelolaan keuangan sekolah sebelum melanjutkan membaca tulisan ini.


Penyebab Sekolah Anda Tidak Mendapatkan Banyak Siswa Baru

Penyebab Sekolah Anda Tidak Mendapatkan Banyak Siswa Baru-Di tahun ajaran baru kemarin siswa di salah satu program keahlian Sekolah tempat saya mengajar sepi peminat, padahal di tahun sebelumnya program keahlian tersebut merupakan jurusan pavorit. Keadaan tersebut menjadi sinyalemen adanya pengelolaan yang salah dan ini berbahaya. Kalau sekarang yang sepi peminat adalah kompetensi keahlian, bisa saja tahun berikutnya justru sekolah ini yang akan kehilangan peserta didik baru.

Kegagalan mendapatkan siswa baru pada salah satu kompetensi keahlian, atau prodi, atau jurusan di SMK tempat saya mengajar menjadi potret kecil dari pandangan umum kedepan, bahwa ini bisa terjadi pada skala yang lebih besar, yaitu sekolah.

Sebagai guru yang terlibat dalam manajemen pengelolaan sekolah, tentu jangan sampai gagal paham dengan keadaan seperti ini, harus peka dan mau menganalisa kesalahan-kesalahan / blunder pada sekolah sehingga menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat.

Silahkan dilihat ulasan lebih lengkap mengenai Tips Gila Agar Sekolah Mendapat Banyak Siswa Baru

Tips Gila Agar Sekolah Mendapat Banyak Siswa Baru

Tips Gila Agar Sekolah Mendapat Banyak Siswa Baru - Ingin Mendapaktan Banyak Siswa di Tahun Ajaran Baru ini? Belum tahu cara dan trik agar mendapat ratusan bahkan ribuan siswa di tiap tahun ajaran baru? Kenali tips, trik, dan model marketing sederhana tapi membludakan pendaftaran siswa baru di Sekolah anda dengan hanya memaksimalkan SDM yang dimiliki dan cara-cara berikut ini....


Disetiap tahun ajaran baru merupakan pertaruhan masa depan Sekolah anda, ini terutama bagi sekolah yang berlabel sekolah swasta. Kalau tahun sebelumnya mendapatk banyak siswa, maka di tahun ajaran nanti harus lebih banyak lagi, setidaknya ada grade peningkatan dari jumlah pendaftar dan peserta MOS nanti. Kalau tahun sebelumnya sedikit mendapat siswa, maka tahun ini harus maksimal dan promosi sehingga hasil akhrinya adalah mendapat banyak siswa. Untuk mewujudkan semua itu - mendapatkan banyak siswa - diperlukan strategi dan berbagai trik intrik dan hal lainnya agar siswa baru rela berduyun-duyun nagantri di depan ruang pendaftaran siswa baru.

Baca strategi mendapatkan siswa baru berikut ini...

Cara dan strategi mendapatkan siswa baru banyak ditulis Guru yang sudah pengalaman dalam mempromosikan sekolahnya, atau minimal mereka tahu dan pernah ikut terlibat dalam pengembangan sekolah yang salah satunya promosi untuk mendapatkan siswa baru tersebut.

Termasuk admin Guru Katro ini. Dan berikut cara-cara Gila yang pernah admin dengar dari para pengelola sekolah yang terbukti sekolahnya mendapat ratusan bahkan ribuan siswa disetiap penerimaan siswa barunya. Berikut beberapa hal gila yang mereka lakukan;

1. Dengan Menggratiskan Biaya Pendidikan
Cara paling GILA menurut saya. Gratis! Siapa yang berani melakukan hal ini, membebaskan siswanya dari segala biaya pendidikan. Kecuali sekolah anda adalah sekolah yang dibiayai oleh pihak ketiga yang punya tujuan sosial tinggi dibidang pendidikan.

Tapi bagi sekolah yang setengah niatnya untuk tujuan bisnis, maka menggratiskan biaya pendidkan adalah perkaray yang sangat berat tentunya.

Tapi ini yang dilakukan oleh salah satu sekolah, tepatnya SMK, sekolah ini berada di bagian barat kabupaen Bogor. Sekolah ini mulanya hanya sekolah biasa, dengan peminat yang biasa saja, paling tiap tahun ajaran baru hanya mampu memperoleh siswa baru satu lokal / rombel. Dan akhrinya strategi GILA ini mereka lakukan, yaitu menggratiskan biaya pendidikan. Dan ternyata strategi gila ini mendatangkan ratusan bahkan ribuan siswa, tercatat untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016/2017 saja mereka berhasil mengisi 13 ruang kelas dengan siswa baru.

Kalau gratis, bagaimana membiayai operasional Sekolah? Jangan khawatir, jika siswanya sudah ribuan maka sumbangan dari pemerintah juga nominalnya semakin besar, contoh nominal sumbangan yang pendapatannya sesuai jumlah siswa adalah dana BOS. Kalau siswanya ribuan, bisa dipastikan dana BPS yang diperoleh milyaran.

Baca: Pengelolaan Keuangan Sekolah Swasta Dibawah Yayasan

Memang tidak semua Yayasan bisa menerima cara ini, sebab orientasi Yayasan kebanyakakan mendirikan Sekolah sebagai lahan bisnisnya.

2. Dengan Biaya Rendah Fasilitas Wah
Kebanyakan sekolah swasta yang memiliki fasilitas dan SDM bagus mematok biaya pendidikan yang sangat tinggi. Jika tidak percaya silahkan cek sekolah-sekolah swasta mentereng di kota anda, pasti biaya pendidikannya sangat tinggi.

Memang tidak balance, jika biaya pendidikan rendah tetapi fasilitas dan SDM nya wah. Logisnya fasilitas dan SDM itu sesuai dengan berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh siswa, sebab untuk membeli dan membiayai fasilitas yang lengkap dan sesuai tentu tidak sedikit biaya yang harus di keluarkan, dan itu harus sesuai dengan inputan keuangan yang diterima pengelola.

Dan karena ini cara gila, maka hanya sekolah yang gila pula yang mempunyai keberanian seperti ini. Dan biasanya sekolah yang berani seperti ini, adalah sekolah swasta dibawah Yayasan yang sudah mapan dan sudah tidak berorientasi pada bisnis pendidikan, biaya yang diterima dari siswapun biasanya nanti digunakan untuk subsidi silang.

Tapi jika berna mencoba cara ini, tentu ini akan menjadi cara gila yang akan membludakan pendaftaran siswa baru di sekolah anda. Cara konvensional, saya punya reperensi artikel menarik tentang bagaimana cara promosi sekolah untuk mendapatkan siswa baru.

Nah itulah dua cara Gila yang bisa membludakan , atau menaikan angka grafik peminatan di sekolah anda. Sebenarnya cara pertama dan kedua bisa diterapkan, asal pengelolaan dikelola oleh mereka yang profesioanal, termasuka didalamnya tidak ada oknum yayasan yang punya misi mengumpulkan kekayaan dari sumber-sumber pendapatan sekolah.

Apa susahnya menggratiskan sekolah, terutama bagi sekolah yang baru pertama kali berdiri, sekalipun minim fasilitas siswa dan orang tua siswa tidak akan banyak menuntut toh mereka tidak mengeluarkan biaya pendidikan. Perlahan-lahan seiring semakin banyaknya siswa, dan nominal uang BOS dan bantuan yang terus mengalir, lengkapi sekolah anda dengan fasilitas yang sesuai dengan aturan pengadaan sarpras, demikian pula dengan peningkatan kualias SDM.

Kalau fasilitas sudah lengkap, SDM sudah bagus, saatnya anda untuk menggunakan cara kedua. Yaitu mulai mengadakan biaya pendidikan, tapi jangan mahal. Cukup dengan biaya rendah, dan biaya pendidikan siswa tersebut benar-benar dikelola untuk merawat faslitias. Toah anda tidak akan rugi, biaya pengelolaan sudah bisa tercukupi dari uang BOS yang totalnya mungkin sudah ratusan bahkan milyaran. Untuk bangunan pun masih banyak sumber-sumber dana pembangunan dari pemerintah.

Pengelolaan Keuangan Sekolah Swasta Dibawah Yayasan

Pengelolaan Keuangan Sekolah Swasta Dibawah Yayasan-Umumnya sekolah swasta berdiri dibawah yayasan pendidikan, untuk pengelolaan keuangan biasanya dikelola oleh departemen pengelolaan yayasan. Departemen pengelolaan inilah yang bertugas melakukan pengelolaan keuangan dari sumber-sumber keuangan sekolah sesuai dengan AD/ART yayasan yang telah disepakati bersama pengurus yayasan. Lalu, bagaimanakah pengelolaan keuangan sekolah swasta untuk yayasan yang tidak memeilki departemen pengelolaan?

Jika yayasan memiliki kepentingan jangka panjang, maka departemen pengelolaan ini perlu dibuat. Dalam departemen pengelolaan ini harus diisi oleh SDM profesional sesuai kompetensi keahliannya yaitu lulusan strata satu ilmu ekonomi, keuangan, dan pemasaran. Dan sarjana yang relevan dengan pekerjaan mengelola keuangan sekolah, bisa bendahara sekolah sebagai sub dibawah departemen pengelolaan tersebut. Bolehkah bidang keilmuan lain ada dalam departemen pengelolaan? Boleh, asal masih relevan. Kalau sarjana ilmu kesehatan, atau kebidanan ya jangan sebab bidang keilmuannya bertolak belakang, kalau dipaksakan nantinya akan lemah dari segi hukum dan etika profesionalisme jika suatu saat terjadi konflik dan lain sebagainya.

Apa yang dikelola oleh yayasan dari sekolah swasta
Yaitu sumber-sumber keuangan sekolah, seperti DSP, SPP, donasi atau bantuan dari pihak lain. Tentu cara pengelolaanya tidak serta merta diambil semua dari kas sekolah. Tapi cukup 70% dari pemasukan sumber-sumber keuangan yang disebutkan tersebut. Karena 30% harus ada dalam kas sekolah sebaga dana operasional sehari-hari, atau pembiayaan yang sifanya mendadak.

Teknis pengumpulan dana dari sumber keuangan sekolah tersebut dilakukan secara berkala per bulan, tentukan tanggal pengambilan dana tersebut tentu dilengkapi dengan laporan rutin bulanan. Jangan tiap hari pengambilan dananya karena sekolah bukan indomart atau alfamart, tapi lakukan itu per tiap bulan sekali. Teknisnya bendahar sekolah menyetor lengkap dengan laporan penerimaan dan pengeluaran uang selama sebulan ke dvisi di departemen pengelolaan keuangan yayasan, bukan didatang langsung oleh divisi ke kantor sekolah sebab yayasan bukan tukang pungut duit atau BPK alias badan penguras keuangan. Jangan sampai Guru di sekolah terganggu dan nyinyir melihat kelakuan yayasan yang BPK tersebut....

Dana BOS boleh tidak dikelola yayasan?
Jangan. Untuk sumber keuangan yang satu ini yayasan tidak diperkenankan menyentuh sedikit pun, ini sesuai Juknis pengelolaan dana BOS, tidak percaya silahkan baca sendiri juknisnya.

Alasan lainnya, kalau yayasan maksa mengelola (baca: mengambil) dana BOS dari sekolah, ini malah akan merepotkan yayasan sendiri terkait dengan pembuatan laporan pengelolaan dana BOS tersebut. Sebab yang tahu ini itu, apa yang diperlukan dan dibutuhkan sekolah ya pihak sekolah bukan yayasan. Kalau yayasan yang mengelola dana BOS siapa coba yang mau membuatkan laporannya? Nyuruh bendahara sekolah? Lucu jadinya, yayasan yang enak-enakan nerima dana BOS yang pusing mengerjakan laporan malah pihak sekolah yakni bendahara, dimana etikanya, dimana sisi kemanusiaanya?

Dan kalau ketahuan pihak dinas jika ada yayasan yang mengelola keuangan dari dana BOS, nanti yang kasihan kepala sekolahnya, bisa dipanggil dan bisa kena pidana. Lagi-lagi mengorbankan pihak sekolah kan? Masa yayasan yang megang dan makan duit BOS nya yang dijerat hukum malah kepala sekolah, hanya yayasan yang tidak waraslah yang mau mengorbankan kepala sekolah demi mengamankan dana BOS tersebut. Tidak mau kan dibilang yayasan tidak waras?

Tapi sepertinya sekarang lebih banyak yayasan yang tidak warasnya ketimbang yayasan yang waras, sekalipun yayasan tersebut berlabel keagamaan, tapi faktanya dana BOS jadi lumbung untuk menumpuk harta kekayaan yayasan, eh maaf menumpuk kekayaan pemilik yayasan maksudnya. Alih-alih dialokasikan untuk pengembangan sekolah, malah dibelikan mobil mewah dan aset kekayaan lainnya. Ada sih yang dialokasikan untuk pembangunan tapi presentasinya sangat kecil...





Guru Katro Mau Bagi Soal UKK Kelas 1 SD Nich

Hahaai biar katro ane tetep Guru. Punya kerjaan yang kata orang itu mulia. Mulia dipandang dari segi agama dan kebangsaan, tapi belum tentu bagi para penganut kapitalis, sebab gaji guru dianggap nihil. Hehhee kok curhat syih. Nich langsung aja ane kasih soal buat kalian yang sibuk tapi pengen setor soal sama kepala sekolah buat digunakan pada ukk nanti,

Ini tu ya soal UKK buat kelas 1 SD jangan dipake buat kelas lainnya, ntar bikin ketawa siswa.

Latihan Soal UKK/UAS KTSP Kelas 1 Semester 2 


{download} Soal Latihan UKK/UAS IPA
{download} Soal Latihan UKK/UAS IPS
{download} Soal Latihan UKK/UAS PLH
{download} Soal Latihan UKK/UAS B. Sunda
download Soal Latihan UKK/UAS PAI
{download} Soal Latihan UKK/UAS PKn
{download} Soal Latihan UKK/UAS B. Indonesia
{download} Soal Latihan UKK/UAS Matematika

Oceh dech soal itu bukan bikinan ane, cuma nyantumin punya orang. tapi gpplah kan mereka share di internet. jadi itu mungkin juga gunanya buat disebarin. thanks buat temen yang udah baik hati bagi bagi tuch soal.

Kenapa Harus Membentak dan Menghukum Siswa?

Guru katro lagi insyaf, merenung tentang profesi mulianya sebagai guru. Suatu waktu ia hilap menendang bangku yang berada di luar kelas sampai tersungkurnya bangku itu. Ia marah. Lantaran siswa yang ia sendiri wali kelasnya tidak patuh. Hari itu ada praktik di lab komputer, tapi para siswa tidak mau ke lab komputer lantaran kelas yang berada di lantai satu membuat mereka jadi mager, ogah turun, alasannya capek. Karuan sebagai guru yang kadang "katro' juga tersundut emosi digodain syaiton yang ngomporing buat memarahi siswa siswinya tersebut.

Kata syaiton "marahin aja muridmu yang kurang ajar itu, tunjukan bahwa kamu guru yang tegas". Karuan kuping guru katro jadi merah dan khilap mendengar bisikan syaiton itu. Dengan amarah tersendak dileher, sang guru itu naik ke lantai satu menuju kelas siswanya yang dianggapnya malas itu. Samapi di pintu kelas, beberapa siswa malah sedang asyik mengobrol. Ngobrolin pacar kayaknya. Dan akhirnya amarah sang guru pun meledak. DAR.

"Kenapa kamu gak pada turun?" tanya guru tersendat sendat.
"lagi diskusi pak" bisa aja siswa jawabnya. padahal udah keliatan ketawa ketiwi ngobrolin pacar.
"dasar!" kata guru sambil nendang bangku. GUBRAK. bangku pun terjatuh. Kasian padahal tuh bangku, gak tau apa-apa malah kena tendang. Tapi bangku itu tak berdaya, jangankan membela diri, buat bangun kembali juga tak kuasa. Bangku bangku.....

Hugh. Kenapa ya mesti membentak?  Guru katro menghela napas, ia merasa berdosa sekali kalau ingat kejadian itu. Kebayang wajah bangku yang terjungkal kena tendangnya.




Kenali Geleagat Anda Terkena Penyakit Suka Sama Siswa

Buat sesama Guru laki-laki dengan kriteria ini; muda, sedikit ganteng, mengajar di SMA atau SMK yang siswanya banyakan perempuan, mari mengevaluasi diri sendiri, apakah sudah ada gelagat penyakit yang ane sebutin dalam judul tulisan ini? Yups, penyakit suka sama siswa. Kalau anda laki-laki ya suka sama siswa perempuan dong. Kecuali anda ...........

Ini pengalaman admin juga. Maklum admin ngajar di SMK yang jumlah siswa laki dan perempuannya ampir sama. Malah ada kelas yang isinya kebanyakan perempuan. Maklum program keahlian yang admin ajar adalah Multimedia. Entahlah kenapa kali kalau jurusan MM ini kebanyakan peminatnya perempuan, padahal mata diklatnya bukan cuma cocok untuk perempuan.

Normal. Itu kata yang paling tepat untuk melakukan pembenaran kalau ada siswa cantik suka muncul perasaan muda lagi (emang udah tua ya?), maksudnya muncul perasaan pada zaman-zamannya SMA dulu. Suka serrrr gimana gitu. Kata temen saya sih itu normal. Tapi perasaan ini suka berlanjut, dan menimbulkan ketidak adalian sebenarnya. Contohnya kalau melakukan penilaian, suka subjektif. Pas mau ngasih angka enam, suka keinget wajah manisnya, akhirnya enam jadi kebalik. Kalau enam udah kebalik nilainya perpect dong.

Parahnya siswa zaman sekarang (ups: tidak semuanya) kadang suka ngelayanin gurunya. Gurunya genit dibales genit juga, gurunya nyubit modus dibales hm hm juga. Ya akhirnya perasaan seneng sama siswa ini berlanjut. Kadang kalau gak inget kita itu guru, pengen mengatakan sesuatu yang intinya "bapak suka sama kamu" wah gak kebayang kalau sampai ucapan itu keluar.

Biar gak kebablasan mari mengevaluasi diri, pahami gelagat anda terkena penyakit suka sama siswa;
1. Kalau ada siswi cantik n semok bawaanya pengen deketin aja
2. Kalau sudah deket pengennya modusin, nyari kesempatan biar bisa nyolek atau sekedar toel toel
3. Bawaanya pengen becandain si siswi cantik n semok itu aja
4. Selalu berusaha mendapatkan no HP, pin BB n kontak lainnya dari siswi yang cantik itu
5. Kalau udah dapet kontaknya bawaanya pengen SMS aja, becandain n ampe ....
6. Kadang suka ada pikiran joroknya ngebayangin yang engga engga sama siswi cantik itu
7. Suka modusin yang intinya biar bisa selalu deketin si siswi cantik itu
8 ..................dst dst

Nah kalau dari ketujuh ciri diatas ada dalam diri anda, berarti anda sudah kena penykit suka sama siswa. Itu bahaya loh. Dari yang sekedar suka ngelirik bisa bisa ke hal yang lebih jauh lagi, apalagi kalau siswinya "oke" aja wah bisa gaswat, bisa menghancurkan derajat dan martabat anda sebagai guru.